contoh soal kritik sastra & esai
Paragraf
berikut untuk soal nomor 1 dan 2.
Bacalah dengan
cermat!
Sebermula ada sebulan selangnya, maka
pada suatu hari raja semayam di balairung
diadap oleh segala menteri
hulubalang dan rakyat sekalian. Maka barang siapa bercakap mengobati raja itu;
jikalau sembuh penyakitnya, diambil raja akan menantu. (Hikayat
Patani)
1. Karakteristik yang menggambarkan bahwa
naskah tersebut karya Sastra melayu Klasik adalah ….
A.
istanasentris dan kesaktian
B.
istanasentris dan struktur kalimat
C. struktur
kalimat rancu dan kemustahilan
D.
kemustahilan, tokohnya binatang
E. tokohnya
binatang, kesaktian seseorang
2. Isi cerita yang diungkapkan dalam kutipan
tersebut adalah ….
A. Di
balairung raja berjanji akan mengambil menantu bagi yang dapat menyembuhkan
penyakitnya.
B.Siapa pun
yang mengobati raja di balairung akan diambil menantu di hadapan menteri dan
hulubalang.
C. Raja yang
bersemayam karena sakit, membuat janji kepada menantunya.
D. Para menteri
dan hulubalang menghadap raja di balairung sambil mengobati raja.
E. Rasa sakit
raja ketika bersemayam di balairung terobati karena raja akan mengambil
menantu.
3.
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah
sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor.
Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak
sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela
membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal yang
diungkapkan dalam kutipan esai tersebut
adalah....
A. Para orang tua menginginkan
anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan.
B. Orang tua pasti marah dan
kecewa jika anaknya gagal sekolah.
C. Setiap orang tua pasti ingin
anaknya bersekolah dan bertitel.
D. Orang tua rela membiayai
pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.
E. Salah satu upaya untuk mencapai
kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.
4. Cermati penjelasan berikut!
Penyair
meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realitas kehidupan. Akan tetapi,
kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya
Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana
kalau kata ganti “aku” dalam puisi digunakan “kita” agar lebih faktual.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi
penjelasan tersebut adalah ...
A. Tidaklah
mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.
B. Dalam puisi
MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.
C.
Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.
D. Ungkapan
sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E. Puisi MAJOI
salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.
5.
Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Akulah Jibril, yang angin adalah aku,
yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang
menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiiran segar yang
mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban.
Aku di kebuun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di
udara, kukirimkan laying-layangku kepadamu, kepada kalian…
(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat kritik
yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen
yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.
B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan
kata-kata lambing.
C. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik
membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran
religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
E. Penggunaan kalimat yang sederhana
memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.
6.
Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak
(BBM). Bila harga BBM di tingkat internasional menurun, pemerintah baru akan
mengambil kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi di dalam negeri sesuai
tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban masyarakat.
Kritik terhadap
isi paragraf tersebut adalah ...
A. Sudah kewajiban pemerintah
untuk menurunkan harga.
B. Pemerintah harus konsekuen
menurunkan harga.
C. Pemerintah tak perlu menunggu untuk
menurunkan harga
D. Sudah sewajarnya pemerintah
menurunkan harga
E. Pemerintah harus cepat
mengambil tindakan
7.
Cermati teks berikut!
Dokter
Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya
sudah tidak ada lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah,
sibuk dengan keorganisasiannya. Sedangkan Tono sebagai dokter sibuk mengurusi
pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak pernah mendapatkan sambutan ramah
dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri yang tidak setia,
Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama
egois tidak ada yang mau mengalah.
Kalimat kritik
yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah....
A. Cerita ini tidak lagi sesuai
dengan perkembangan zaman, karena dalam rumah tangga yang harmonis harus ada
saling pengertian.
B. Tema cerita berkisar krisis
sosial manusia golongan intelektual yaitu seorang dokter tidak dapat mengatasi
kehidupan rumah tangganya.
C. Pelukisan ceritanya
sedemikian realistis cenderung kepada ekspresionisme, ini terlihat pada
pelukisan keadaan secara blak-blakan antara tokoh Tono dan Tini.
D. Dalam novel ini dijelaskan bagaimana sikap
tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya dengan baik, lemah lembut,
sabar.
E. Seharusnya kaum intelektual memberikan
contoh yang baik kepada generasi muda bukan memberikan contoh yang negatif.
8.
Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret
2009. Keputusan menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan
solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada saatnya tetap
rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan
terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret
B. Pemerintah hendaknya segera melepas
harga
C. Pemerintah hendaknya tidak melepas
premium dan solar.
D. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama
dalam mengambil keputusan.
E. Pemerintah hendaknya segera menurunkan
harga
9.
Kalimat yang merupakan kritik adalah ....
A. Santi anak yang sangat baik.
B. Maya selalu sukses dalam pelajaran
C. Seharusnya kamu rajin belajar.
D. Endah anak yang rajin belajar.
E. Belajarlah dengan tekun
10.
Bacalah petikan esai berikut ! Pasca maraknya sajak – sajak sosial ,
sejak awal tahun 2000 hingga kini , perpuisian Indonesia kembali pada
kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta . Gaya dan tema sajak –
sajak Indonesia mutakhir , seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat
kabar , majalah , jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali
beragam . Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian
Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti
banyak dimuat di harian umum . Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di
rubik – rubik sastra . selain itu , masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi
perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif ,
seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi
puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an
.
Kesimpulan teks
esai di atas adalah ...
A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir .
B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia
saat ini
C. Antologi puisi semakin marak di Indonesia
D. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren
E. Heterogenitas tema dan gaya cerita
mewarnai perpuisian Indonesia.
11.
Cermatilah kutipan esai berikut!
Membaca
cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti akan menemukan gaya
penulisan dan tema yang khas. Baik dalam cerita pendek maupun novel, tema
kepenulisan Hary tidak jauh dari persoalan asmara yang dikerucutkan lagi kepada
kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap beberapa novelis
terkemuka. Namun karena arus cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan
menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi
alinea demi alinea. Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita
Hary, adalah persoalan lingkungan, terutama hutan dan sungai.
Masalah yang
diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
A. Tema penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau
perselingkuhan yang sedang yang sedang marak digandrungi para penulis
terkemuka.
B. Cerita yang ditulis oleh Hary B.
Koriun, memiliki gaya penulisan dan tema yang khas dan disukai berbagai
kalangan, terutama dalam sajiannya.
C. Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan
narasi.
D. Kepenulisan Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam
cerita pendek maupun novel dan persoalan lingkungan.
E. Yang penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah
persoalan lingkungan terutama hutan, sungai, dan sebagainya.
12.
Esai yang dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik
perhatian pengarang.
Tipe esai jenis
ini yaitu…
A. Esai deskriptif
B. Esai tajuk
C. Esai cukilan watak
D. Esai kritik
E. Esai pribadi
13.
Bacalah kutipan esai berikut dengan saksama!
Antibiotik
merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi
rendah dapat membunuh organisme lainnya, Secara sederhana, antibiotik adalah
obat untuk menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena
infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini
menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena paru-paru, dan akan menjadi
bronkitis.
Hal yang
diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah . . . .
A. infeksi yang menyerang otak manusia
B. infeksi yang mengenai paru-paru manusia
C. kegunaan antibiotik bagi tubuh
manusia
D. infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu
E. antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi
14. Kritik satra adalah pandangan terhadap nilai
karya sastra, serta penerangan penghakiman-nya. Pendapat ini disampaikan oleh
....
A. Rahmat Joko Pradopo
B. H.B.Yassin
C. Rene Welek
D. Abrams
E.
Yuda Maulana
15 Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Disebuah hujan
yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain
Kristal-kristal lembut di punggung-punggung daun pandan ibu-ibu warga desa.
Sebuah peristiwa, telah membuatku diam bagai batu. Tetapi tidak ada air setetes
pun yang mengalir diatasku. Hujan itu, air berlarian, mengombak di parit-parit
depan rumah di pinggir jalan raya. “Agh… Kak…, tolong… to..n suara Ujo, adik
kembarku setengah berteriak. “Ujo…”, ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil
menutup kerongkonganku. Namun, tidak banyak yang dapat aku lakukan. Kakiku
gemetar.
(Hujan dan
Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison IV/2010)
Kalimat kritik
yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah…
A. Kemampuan penulis dalam
mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi jempol
B. Kekuatan bahasa penulis dalam
mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa sangat menyentuh
C. Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat
tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa hanyutnya Ujo kurang tragis
D. Harumnya bunga seruni
merupakan rantai kenangan yang
dialami tokoh “aku” akan adiknya yang tenggelam
E. Rasa bahasa pengarang cukup
bagus karena ia berusaha menggunakan bahasa-bahasa metafora.
16 Cermatilah kutipan cerpen berikut!
“Dia bibi saya, Bu” Jelas Teja
seperti mengerti kebingungan Ratna.
“Ibu saya
menjadi TKW di Arab Saudi sejak umur saya 2 tahun. Sampai sekarang Ibu saya
tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak 6 tahun lalu. Ayah
tidak pernah berhasil mencari tahu keberadaan Ibu,” Jelas Teja. Kemudian dengan
suara yang semakin bergetar, Teja melanjutkan pembiraanya.
“Mungkin Ibutidak betah tinggal dan
mengajar disini. Padahal, kami suka belajar dengan Ibu, walaupun susah tetapi
kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan pada kami untuk bisa belajar
bersama Ibu lebih lama lagi!” Ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa
menahan perasaannya.
“Maafkan Ibu juga Ja, tapi…”
“Tapi Ibu merasa terkekang disini.
Disini ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan?” Serobot Teja lagi.
Ratna tak mengira muridnya punya
keberanian untuk berbicara seperti itu.
Kalimat esai
yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A. Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan
guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini mampu menampilkan konflik batin
sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.
B. Sebagai cerita yang mengisahkan
kehidupan di desa. Cerita ini mengisahkan seorang guru yang ditugaskan di desa.
Ia hidup ditengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan
C. Tema cerita ini terlalu
biasa, yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan. Tentunya dapat
dipahami jika di desa serba kekurangan karena tempatnya jauh.
D. Orang desa memang banyak yang
menjadi TKW karena kehidupan di desa serba kekurangan. Jadi hal ini tidak
menarik untuk dijadikan bahan cerita
E. Sosok teja adalah serang siswa
yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya mengajar penuh kasih seperti
ibunya, ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya berniat untuk
pindah.
Kalau memungkinkan soal ditambah dan bisa dikopi. Terima kasih.
BalasHapusMana jawabannya
Hapusitu jawabannya bro yang di bold merah
HapusTerimakasih atas informasinya, nilai bahasa indonesia 100, thank you very much
BalasHapusgyo
BalasHapusgek ndang sathseth masze
BalasHapus